Gotong Royong Membersihkan Tanaman yang Mengganggu di Sekitar Jalan

Di Desa Pangpong, semangat gotong royong masih tetap berkobar. Warga desa bergandengan tangan dengan anggota Kuliah Kerja Nyata KKN-T Kelompok 19 tahun 2023 dalam sebuah kerja bakti untuk membersihkan tanaman yang mengganggu di sekitar jalan utama desa.

Pagi yang cerah menyambut aksi bersama ini. Dengan alat-alat sederhana seperti cangkul, parang, dan sapu, beberapa warga bersama dengan mahasiswa memulai kegiatan membersihkan tanaman liar yang mulai merambat dan menghalangi jalan.

"Kami ingin menjaga kebersihan jalan utama desa agar lebih nyaman bagi penduduk dan pengunjung yang melewatinya. Kerja bakti ini juga menjadi momen untuk mempererat hubungan antarwarga," ujar Koordinator desa, sambil tersenyum melihat antusiasme semua orang.

Para peserta kerja bakti bekerja dengan penuh semangat dan kekompakan. Mereka membersihkan tanaman liar, merapikan trotoar, dan membersihkan saluran air untuk memastikan jalanan tetap bersih dan aman untuk dilalui.

Salah satu warga desa, Pak Alan, mengungkapkan, "Ini adalah hal yang sangat positif. Gotong royong seperti ini membantu menjaga keindahan dan kebersihan desa kita. Sangat senang melihat kerja sama antara warga desa dan anak-anak muda."

Sementara itu, para mahasiswa menyatakan kebahagiaan mereka dapat terlibat langsung dalam upaya memperbaiki lingkungan desa. "Kami belajar banyak dari interaksi langsung dengan warga desa. Ini bukan hanya kerja bakti, tetapi juga saling belajar dan berbagi pengalaman," ungkap salah satu anggota KKN.

Kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi lingkungan bagi masyarakat setempat. Melalui interaksi antara warga desa dan mahasiswa, mereka saling bertukar pengetahuan dan pengalaman tentang pentingnya menjaga lingkungan untuk kesehatan dan keamanan bersama.

Kerja bakti ini bukan hanya sekadar membersihkan jalan, tetapi juga memperkuat hubungan sosial dan pendidikan lingkungan di Desa Pangpong. Semangat gotong royong yang masih terjaga di tengah masyarakat menjadi salah satu kekayaan tak ternilai dalam membangun desa yang lebih baik.