Organisasi merupakan wadah untuk menampung aspirasi dan penyaluran kebutuhan masyarakat yang memiliki tujuan bersama. Organisasi-organisasi yang terbentuk di desa ini antara lain:

a.  Organisasi Karang Taruna: Karang Taruna memiliki strukutur organisasi yang resmi karena mempunyai ketua, sekretaris dan bendahara. Adapun karakteristik pemuda yang mengikuti karang taruna ini adalah ramah-ramah, pekerja keras dan memiliki semangat yang tinggi untuk melakukan perbaikan di desa Pangpong. Setiap kegiatan yang dirancang selalu dirapatkan atau dikoordinasikan terlebih dahulu sehingga semua kegiatan berjalan dengan lancar dan sesuai rencana.

b.    Organisasi Silat Bintang 9: Silat Bintang 9 merupakan sebuah kelompok yang mengembangkan potensi bakat dan minat di bidang bela diri yang diikuti oleh usia dari 9ntahun sampai 30 tahun. Kegiatan latihan silat bintang 9 dilakukan pada malam hari di rumah salah satu anggota/ kadernya. Silat bintang 9 juga merupakan sebuah hiburan bagi warga Pangpong di acara-acara penting seperti upacara perkawinan, upacara adat, dan di acara-acara lainnya. Anggota dari Silat Bintang 9 mencapai 30 orang dari segala usia. 

c.     Organisasi Pengajian Kitab: Perkumpulan pengajian yang diadakan setiap satu minggu sekali ini mengkaji masalah Fiqh ibadah maupun muamalah. Pengajian ini ada di tiga tempat yaitu di madrasah Nahdlotus Sibyan di masjid  dusun Masjid dan di masjid Baitul Wahid di dusun Ghanding,

d.     Jamaah Yasinan dan tahlil. Jamaah Yasinan dan tahlil dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan jenis kelamin, yaitu laki-laki dan perempuan: Jamaah-jamaah ini melaksanakan kegiatannya setiap hari kamis di salah satu rumah warga secara bergantian dari rumah ke rumah. Setiap dusun memiliki kesepakatan yang berbeda, dan biasanya dihadiri antara 20-30 orang. Tujuan kegiatan jamaah ini adalah untuk menjalin silaturahmi antar warga.

e.      Jamaah Manakipan dan tiba’an

f.       Kelompok Hadrah

g.  Kelompok PKK: merupakan kelompok Pembinaan Kesjeahteraan Keluarga yang dahulu dikepalai dan dibentuk oleh ibu Zubaidah saat beliau menjabat sebagai kepala desa Pangpong. Kegiatan PKK rutin dilakukan setiap minggu yang agendanya arisan dan pengembangan ketrampilan ibu-ibu. Kelompok PKK ini sempat vakum dalam masa kepemimpinan Bapak Hairi, namun sekarang mulai digiatkan kembali oleh Bapak Amshori, agar ketrampilan ibu-ibu semakin berkembang dan bermanfaat bagi pengembangan desa Pangpong sendiri.