Solidaritas Warga Dusun Barat Leke untuk Meningkatkan Aksesibilitas

Dusun Barat Leke, menggelar kerja bakti bersama untuk melakukan pengecoran bahu jalan sebagai bagian dari upaya mereka dalam meningkatkan aksesibilitas transportasi. Lebih dari 20 warga dari berbagai usia dan mahasiswa UTM KKN-T kelompok 19 tahun 2023 berkumpul bersama untuk memberikan kontribusi dalam proyek yang diinisiasi oleh kepemudaan setempat.

Dalam suasana kebersamaan yang penuh semangat, warga dan mahasiswa bahu-membahu membersihkan dan menyiapkan area yang akan diperbaiki. Mereka menggunakan alat sederhana yang tersedia di lingkungan sekitar untuk mempersiapkan material yang dibutuhkan untuk pengecoran bahu jalan. Semua tahapan pekerjaan dilakukan secara gotong-royong, dari penimbunan, pengadukan campuran cor, hingga pengecoran yang dilakukan secara manual.

Kepala Dusun Barat Leke, dalam sambutannya, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh warga dan mahasiswa yang hadir untuk mendukung upaya ini. "Kerja bakti hari ini adalah bukti nyata kebersamaan dan solidaritas kita dalam memajukan dusun kita. Aksesibilitas yang lebih baik akan membawa dampak positif bagi seluruh masyarakat," katanya dengan penuh harap.

Para pemuda dan pemudi dari dusun tersebut juga turut serta aktif dalam kegiatan tersebut. Mereka mengambil peran penting dalam mengorganisir dan mengkoordinasikan berbagai tahapan kerja. Hal ini merupakan dorongan semangat bagi generasi muda untuk peduli terhadap lingkungan sekitar mereka.

Sebuah momen yang mengharukan terjadi saat seorang nenek yang tinggal di dusun tersebut turut memberikan kontribusi dengan menyediakan air dan makanan untuk para pekerja. Gestur kecil ini menunjukkan bahwa semangat gotong-royong dan kepedulian antar warga sungguh merajut hubungan yang erat dalam komunitas ini.

Proyek kerja bakti ini tidak hanya tentang peningkatan infrastruktur fisik, tetapi juga memperkuat ikatan sosial antarwarga. Diharapkan, dengan adanya akses jalan yang lebih baik, masyarakat akan lebih mudah dalam mobilitasnya sehari-hari, terutama dalam mengakses layanan penting seperti kesehatan dan pendidikan.

Dusun Barat Leke menunjukkan bahwa kekuatan bersama dan semangat gotong-royong dapat menghasilkan perubahan positif bagi komunitas. Ini menjadi contoh bagaimana solidaritas dapat membangun infrastruktur serta mempererat ikatan sosial di masyarakat pedesaan.