Upaya Dinas Pertanian dalam Mendorong Produktivitas Petani Jagung

Dalam upaya meningkatkan produksi jagung dan mendukung petani dalam menghadapi tantangan pertanian, Dinas Pertanian Bangkalan menggelar kegiatan sosialisasi dan pendistribusian bibit unggul, pupuk organik, serta pestisida yang ramah lingkungan. Acara ini dihadiri oleh beberapa petani jagung dan perwakilan mahasiswa UTM KKN-T kelompok 19 tahun 2023 di Dusun Barat Leke yang diselenggarakan oleh dinas terkait.

Para petani dan mahasiswa antusias mengikuti sesi sosialisasi yang dipandu oleh para ahli pertanian. Mereka diberikan pengetahuan mendalam tentang teknik pemilihan bibit unggul yang sesuai dengan kondisi tanah dan iklim di daerah mereka. Selain itu, mereka juga diberikan pemahaman tentang penggunaan pupuk organik yang dapat meningkatkan kesuburan tanah serta keamanan pangan.

Dalam sesi tanya jawab, banyak petani yang mengutarakan kebutuhan akan solusi ramah lingkungan dalam menghadapi serangan hama pada tanaman jagung. Sebagai respons, dinas pertanian menyediakan informasi terkini mengenai penggunaan pestisida yang aman bagi lingkungan dan tanaman. Mereka juga mendistribusikan pestisida organik yang diharapkan dapat membantu petani dalam menjaga tanaman jagung mereka.

Tidak hanya memberikan informasi, acara ini juga menjadi ajang distribusi langsung bagi petani. Bibit unggul jagung, pupuk organik, dan pestisida ramah lingkungan dibagikan kepada para peserta secara gratis. Hal ini diharapkan dapat memberikan dorongan tambahan bagi petani untuk menerapkan praktik-praktik terbaik yang mereka pelajari dalam kegiatan sosialisasi.

Kepala Dinas Pertanian menyampaikan harapannya, "Melalui kegiatan ini, kami berharap petani dapat mengoptimalkan hasil panen jagung mereka dan pada saat yang sama, menerapkan praktik pertanian yang lebih berkelanjutan secara lingkungan. Kolaborasi antara petani dan dinas pertanian sangat penting dalam menjaga keseimbangan antara produktivitas dan keberlanjutan lingkungan."

Dengan adanya kegiatan sosialisasi dan distribusi langsung ini, diharapkan para petani akan lebih siap dalam menghadapi tantangan di lapangan serta dapat meningkatkan hasil panen jagung mereka dengan lebih berkelanjutan dan efisien.